Fire Safety merupakan tindakan yang dilakukan sebagai
pencegahan dari terjadinya kebakaran. Hal ini bisa diterapkan dimanapun, baik
di rumah, sekolah maupun tempat kerja. Mencegah terjadinya kebakaran tidak
hanya dilakukan dengan menginstal beberapa alat pemadam otomatis di sebuah
gedung atau bangunan. Lebih tepatnya, pencegahan harus dilakukan dari
menghilangkan penyebab munculnya api itu sendiri.
Ada beberapa cara mudah dan sederhana yang
bisa dilakukan sehari-hari untuk melindungi bangunan dari bahaya api seperti
cara-cara berikut ini:
1.
Perhatikan
dan Gunakan Alat Listrik Secara Benar
Salah satu penyebab kebakaran yang paling
sering terjadi adalah munculnya tegangan yang disebabkan oleh kesalahan dalam
penggunaan peralatan listrik. Anda harus tahu betul cara menggunakan setiap
peralatan listrik yang ada di rumah Anda. Sebelum membelinya tanyakan lebih
dahulu kepada penjualnya atau baca intruksi dalam kemasannya.
Contoh sederhana bisa diambil dari
penggunaan kabel ekstensi. Kabel ini tidak boleh digunakan untuk peralatan yang
menggunakan banyak tenaga listrik seperti oven atau diffuser. Kabel ekstensi
didesain untuk membantu Anda melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu misalnya
menyetrika sembari mengisi daya ponsel. Letak dan cara penyimpanannya pun harus
diperhatikan tidak boleh dilakukan sembarangan agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diiinginkan.
2.
Cek
Suhu dan Bau Peralatan Sebelum Digunakan
Apabila Anda hendak menggunakan peralatan
listrik, jangan dilanjutkan jika tercium bau aneh atau peralatan terasa panas.
Bisa saja sudah terjadi gangguan yang tidak Anda sadari. Anda bisa segera
meminta bantuan teknisi untuk memeriksa kondisi peralatan tersebut dan segera
diganti apabila memang sudah tidak bisa digunakan lagi.
3.
Letakkan
Peralatan di Tempat yang Aman
Menggunakan peralatan listrik harus di
tempat yang sesuai dan tidak boleh berdekatan dengan cairan, uap maupun gas.
Salah meletakkan peralatan listrik bisa memicu kebakaran karena beberapa bahan
sangat mudah memercikkan api jika sudah bersentuhan dengan energy listrik.
Apabila semua fire safety sudah dilakukan,
maka yang terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah menginstal alat pemadam
kebakaran. Kebakaran bisa saja terjadi meskipun Anda sudah berusaha sekuat
tenaga untuk mencegahnya. Oleh karena itu jangan merasa percaya diri karena
kedisiplinan dan kecerdasan Anda dalam menggunakan serta menempatkan peralatan
listrik.
Tetap senjatai bangunan atau gedung milik
Anda dengan alat pemadam kebakaran agar Anda bisa
segera dipadamkan bahkan saat jumlahnya masih sedikit. Alat pemadam yang sudah
terpasang harus dicek sekala berkala paling tidak setiap lima tahun karena alat
tersebut tidak bisa berfungsi selamanya. Pastikan bahwa setiap alat masih
berfungsi agar dapat diandalkan di saat-saat darurat.
Jika Anda menggunakan sistem alarm,
periksalah setiap bulan agar Anda yakin bahwa alat tersebut masih berfungsi
untuk memberitahukan adanya kebakaran sejak dini. Sebuah gedung yang dipasangi
sistem alarm secara otomatis akan mengandalkannya. Tak ada suara berarti tak
ada api. Jika alat rusak dan tak menimbulkan suara sedangkan kebakaran sedang
terjadi, maka Anda akan dipenuhi dengan rasa panik karena tidak ada kewaspadaan
diri.
Cara
yang Bisa Dilakukan di Saat Darurat
Segala cara bisa dilakukan namun musibah
terkadang tidak bisa dielakkan. Jika memang Anda terjebak dalam bangunan yang
terbakar, jangan pikirkan apapun selain melarikan diri. Lari dan keluar dari
bangunan adalah hal pertama yang perlu Anda lakukan. Itulah kenapa mengetahui
letak pintu darurat di setiap bangunan yang Anda masuki sangatlah penting agar
Anda tahu kemana harus lari jika ada api.
Jangan pernah mencoba melawan api dan
memadamkannya sendiri. Anda bukanlah orang yang tepat untuk melakukannya.
Melawan api membutuhkan peralatan khusus agar tubuh terlindungi. Apabila baju
Anda terbakar, jangan panik dan padamkan dengan kain yang tidak mudah terbakar
seperti selimut atau karpet.
Tinggalkan Komentar